Disini saya akan membahas tugas softskill Pendidikan kewarganegaraan mengenai Wawasan Kebangsaan dan teori tentang bangsa. Disini saya akan menjelaskan apa itu wawasan kebangsaan dan beberapa teori tentang bangsa menurut para ahli, contoh-contoh kurangnya wawasan kebangsaan yang terimplementasikan . pertama mari kita cari tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan Wawasan Kebangsaan? Apakah wawasan kebangsaan itu penting? Apakah orang-orang mengetahui apa itu wawasan kebangsaan? mungkin tidak semua orang mempunyai wawasan tentang kebangsaan, lantas apa yang menjadikan mereka tidak tau atau mungkin malas tau. menurut kalian wawasan kebangsaan itu seperti apa sih? apa hanya mengenai sejarah-sejarah yang harus kita ingat bahwa ada perjuangan-perjuangan orang terdahulu dalam membela negara kita demi sebuah kemerdekaan yang saat ini kita tinggal menikmati saja. apa tentang menanamkan rasa kemanusian yang sering dibicarakan sebagai efek dari wawasan kebangsaan.
Sebelum
berbicara lebih jauh lagi, mari kita baca terlebih dahulu tentang wawasan
kebangsaan dan teori bangsa itu sendiri. Pepatah mengatakan tak kenal maka tak
sayang jadi mari kita mengenal bangsa sendiri supaya jadi sayang
Wawasan
Kebangsaan
Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari
dua suku kata yaitu “Wawasan” dan “Kebangsaan”. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002) dinyatakan bahwa secara etimologis istilah “wawasan” berarti:
(1) hasil mewawas, tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara
pandang. Wawasan Kebangsaan sangat identik dengan Wawasan Nusantara yaitu cara
pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup
perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi
dan pertahanan keamanan (Suhady dan Sinaga, 2006).
“Kebangsaan” berasal dari kata
“bangsa” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) berarti kelompok
masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta
berpemerintahan sendiri. Sedangkan “kebangsaan” mengandung arti (1) ciri-ciri
yang menandai golongan bangsa, (2) perihal bangsa; mengenai (yang bertalian
dengan) bangsa, (3) kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara.
Dengan
demikian wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang
dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga negara dan lingkungannya di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wawasan kebangsaan menentukan cara
bangsa menggunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan
politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin
kepentingan nasional. Wawasan kebangsaan menentukan bangsa menempatkan diri
dalam tata berhubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa
lain di dunia internasional. Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat
persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa
dan menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan masa
mendatang serta berbagai potensi bangsa.
Unsur-unsur dasar
wawasan kebangsaan itu ialah: wadah (organisasi), isi, dan tata laku. Dari
wadah dan isi wawasan itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai
kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:
1.
Satu kesatuan bangsa
2.
Satu kesatuan budaya
3.
Satu kesatuan wilayah
4.
Satu kesatuan ekonomi
5.
Satu kesatuan hankam.
Teori
tentang bangsa
Berikut ini pendapat beberapa ahli
kenegaraan mengenai pengertian bangsa, sebagai berikut:
1.
Ernest Renan (1823-1892), dalam
pidatonya di Universitas Sorbone Paris 11 Maret 1882. Bangsa adalah satu jiwa
yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu karena
mempunyai nasib dan penderitaan yang sama pada masa lampau dan mempunyai
cita-cita yang sama tentang masa depan.
2.
Friederich Ratzel (Faham Geopolitik).
Bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk karena adanya hasrat (kemauan)
untuk bersatu yang timbul dari adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat
tinggalnya.
3.
Hanz Kohn. Bangsa merupakan
hasil proses perjuangan sejarah. Bangsa itu merupakan golongan yang majemuk dan
tidak bisa dirumuskan secara esakta. Hal tersebut terbukti dengan adanya faktor
obyektif yang melatarbelakangi dan menjadi ciri khas suatu bangsa, seperti
faktor persamaan ras, bahasa, wilayah, adat istiadat dan agama.
4.
Anthony D. Smith. Bangsa adalah suatu
komunitas manusia yang memiliki nama, menguasai suatu tanah air, memiliki
mitos-mitos dan sejarah bersama, budaya politik bersama, perekonomian tunggal,
dan hak serta kewajiban bersama bagi semua anggotanya.
5.
Soekarno. Suatu bangsa di
samping memiliki ciri-ciri tertentu juga harus ditandai oleh adanya kesamaan
rasa cinta tanah air.
6.
Ki Bagoes Hadikoesoemo. Bangsa adalah
bersatunya orang dengan tempat ia berada, persatuan antara orang dengan
wilayah.
Jadi bisa disimpulkan
bahwa bangsa adalah suatu wilayah yang ditempati manusia yang memiliki rasa
persatuan yang dibentuk dari persamaan Bahasa, wilayah, dan adat istiadat.
Setelah kalian baca
tentang wawasan kebangsaan dan teori
tentang bangsa apa yang kalian dapat ? apa sudah dapat menimbulkan rasa cinta
tanah air? Kalau masih kurang yuk baca lagi contoh kasus wawasan kebangsaan
berikut.
Ada beberapa contoh
kasus lunturnya wawasan kebangsaan diindonesia, yaitu
1. Identitas negara
yang dijadikan candaaan didunia hiburan oleh public figur
2. Beberapa budaya
diindonesia yang sempat di klaim negara tetangga
3. Pemberontakan
atau tindakan berusaha memisahkan diri dari Indonesia seperti di Maluku dan
Papua
4.
Pulau-pulau diperbatasan yang diklaim beberapa pihak dari negara lain.
Dari
contoh kasus diatas dapat kita lihat bahwa negara Indonesia baik warga nya
maupun pemerintahannya masih kurang memiliki wawasan kebangsaan yang mengakibatkan
negara lain mengklaim budaya dan pulau-pulau kita. Itulah mengapa
wawasan sangat penting, untuk kalian yang belum tau atau males tau mari kita
mengenal lebih jauh bangsa sendiri Maka dari itu kita sebagai
warga negara Indonesia harus mengimplementasikan
wawasan kebangsaan dengan mempelajari
dan menjalankan atau membagi wawasan kebangsaan kepada negara lain seperti
memperlihatkan tarian daerah, lagu nasional, budaya ke negara lain agar dikenal
khalayak ramai.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar